Cerita Menyeramkan untuk Dipecahkan

Tulisan Berdarah

Hai, aku adalah wartawan sebuah koran rencananya aku akan mengambil berita tentang kasus pembunuhan di sebuah hotel maka dari itu aku menginap selama beberapa hari di hotel

Sesaat setelah masuk ke hotel aku melihat sebuah tulisan dibuat di bingkai. Sebuah kata-kata yang sangat mengerikan :

JANGAN PERNAH MELIHATKU...

"apa itu?" tanyaku
"yang mana?" tanya resepsionis
"bingkai menyeramkan itu"
"oh itu memang sengaja dipasang supaya menambah kesan horor. ya begitulah hotel ini jadi terkenal karena pernah terjadi pembunuhan di sekitar hotel ini" jawabnya

Memang benar banyak bingkai dengan tulisan yang mengerikan. Aku mengamati satu-satu tulisan itu

TIDAK!!! AKU TIDAK PERNAH BISA BERHENTI MEMBUNUH

sepertinya itu tulisan asli si pembunuh. Aku melihat tulisan yang lain

 PARA PENGINTIP TAK AKAN KUAMPUNI

terus ke tulisan yang lain

AKU BISA MELIHAT KEMANAPUN, DIA YANG MELIHAT TAK AKAN LOLOS!  

Aku lalu memotret tulisan-tulisan itu untuk dimuat di koran lalu berjalan menuju kamarku. Sialnya aku bertemu banyak tulisan menyeramkan sepanjang aku berjalan.

Setelah masuk kamarku aku melihat sebuah kliping dari koran tentang pembunuhan
lalu aku membacanya :

Pembunuh kejam tewas bunuh diri!
Diduga karena stress seorang pria nekat membunuh 20 orang. Setelah misteri tentang penemuan mayat yang menggemparkan terjadi setiap hari akhirnya berhasil terungkap. Pria yang tidak ingin disebutkan namanya ini berkata bahwa dia hanya ingin membunuh 5 orang pejalan kaki tetapi bertambah karena ada saksi mata yang melihatnya total bertambah 15 orang. Pelaku membunuh pejalan kaki tiap malam lalu membunuh para saksi mata itu esok harinya agar tidak diketahui lalu pelaku...

 Sudahlah koran ini terlalu panjang beritanya lagipula  ini koran seminggu yang lalu. Aku hanya tahu bahwa setelah membunuh semuanya pelaku bunuh diri menggunakan pisaunya. Tulisan-tulisan itu mungkin dibuat ketika dia dipenjara dan diambil oleh pemilik  hotel.

Mataku sangat berat karena lelah sepanjang perjalanan lalu aku tidur

Malamnya...

Aku terbangun ada suara aneh seperti suara 2 pisau digesek
pelan-pelan kudekati suara itu...
...
aku keluar dari pintu kamarku tetapi tak ada siapa-siapa. Tetapi ada yang janggal di lorong hotel tak ada tulisan menyeramkan lagi di dinding mungkin memang diambil pihak hotel. Terlalu menakutkan memang bila malam ada tulisan itu

Terdengar kembali suara tetapi ini suara langkah kaki. Aku mengikutinya suara itu menuju ke atap sebuah hotel dan ternyata pintu menuju atapnya tidak dikunci. Lalu aku keluar dan memang benar tak ada siapa-siapa disini.

Aku berjalan di sekitar atap hotel itu. Udara malam sangat menusuk tulang. Tiba-tiba dari atas hotel aku melihat sesosok bayangan tak dikenal sedang berjalan lalu ada orang yang mencegahnya. Aku lalu mengambil kamera ku lalu menggunakan zoom untuk melihat kebawah karena sangat sulit melihat bila berada di atap hotel lantai 10. Orang itu lalu membunuhnya! aku kaget dan langsung mengambil foto kejadian itu. Orang itu lalu meninggal dengan bersimbah darah.

Kemudian aku berlari ke bawah hotel untuk menolong korban tetapi setelah aku keluar tidak ada apa-apa seperti tidak pernah terjadi. Aku bingung aku punya bukti di kamera ku ini. Sesaat setelah aku masuk ada salah satu tulisan yang masih menempel. Hei bukankah itu lanjutan tulisan yang tadi

JANGAN PERNAH MELIHATKU SIAPAPUN ITU AKAN JADI YANG KE-16

Malam yang aneh  aku kembali tidur dengan nyenyak walaupun suara aneh tetap terdengar di depan pintu

Hari yang tenang aku bersiap check out dari hotel semua foto akan menjadi sebuah cerita menarik bagi sebuah koran. Tulisan itu juga sudah tidak ada lagi.

"hai kata-kata mengerikan itu sudah diambil ya?" aku heran
"kata-kata apa?" tanya resepsionis
"yang dibingkai itu dan ada dimana-mana!" 
"oh itu memang satu-satunya kliping koran disini sengaja dipasang supaya menambah kesan horor." jawabnya
"???"
"ah sudahlah aku mau pulang."

aku berpikir mungkinkah akan ada sesuatu yang...

.....

HA...HA...HA...

Ada yang tahu apa yang akan terjadi pada si "aku" ?
Sumber : sendiri kalau mau copas harus pakai sumber (ngimpi amat dicopas)